Penerbit Frasa Media baru saja melakukan launching pertamanya untuk Kelas Berani Menerbitkan Buku (BMB) 1. Kelas interaktif berbasis pembelajaran pengkaryaan sastra berbentuk cerita pendek ini diiselenggarakan secara virtual dari tanggal 19 Maret 2022 hingga 26 Maret 2022 dengan tiga kali pertemuan intensif melalui Zoom meeting dan diskusi bebas melalui grup WhatsApp. Dalam kelas ini, para peserta diberikan materi oleh seorang mentor yang merupakan penulis kondang dari Cianjur, yaitu Faisal Syahreza, tentang ilmu dasar dalam pembuatan cerpen. Para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan secara langsung bagaimana membuat kalimat yang tidak hanya sesuai dengan kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) tapi juga menarik dan indah sesuai dengan tujuan dari pembuatan karya sastra sendiri yang penuh dengan sisi imajiner. Selain itu, para peserta juga diberi kesempatan untuk berkarya, menulis cerita pendek mereka sendiri, untuk kemudian dibukukan menjadi Antologi BMB 1.
Sabtu, 19 Maret 2022, pertemuan pertama kelas virtual BMB 1 melalui Zoom meeting.para peserta mendapatkan materi tentang bagaimana cara menghampiri ide dan cara menciptakan tokoh yang kokoh. Secara gamblang, mentor Faisal Syahreza menjelaskan bahwa ide untuk berkarya tersusun dalam setiap pikiran penulis. Letaknya sangat berdekatan dengan setiap aspek kehidupan manusia. Ide dapat berupa citra, persepsi, dan pengertian. Oleh karena itu, setiap penulis memiliki potensi yang sama untuk memperoleh ide spektakuler untuk karyanya. Mentor Faisal Syahreza juga menjelaskan tentang cara membuat tokoh yang kokoh, yaitu dengan membuatnya senyata mungkin, seolah tokoh tersebut benar-benar memililki nyawa dan perasaan layaknya manusia biasa. Dengan demikian, akan tercipta tokoh yang hidup dalam pikiran imajiner pembaca. Para peserta terlihat antusias dengan materi yang diberikan oleh mentor. Beberapa peserta bahkan mulai mengutarakan rancangan ide dan tokoh mereka
Minggu, 20 Maret 2022, pertemuan kedua kelas virtual BMB1 melalui Zoom meeting. Mentor Faisal Syahreza memberikan materi tentang cara mengukur gaya tutur dan cara menciptakan konflik yang asyik. Ada banyak jenis gaya tutur yang diperkenalkan oleh mentor Faisal Syahreza, diantaranya adalah gaya tutur kesan dan pesan, gaya tutur singkat dan lengkap, gaya tutur padat merayap, gaya tutur berliku dan curam, dan gaya tutur tegas dan jelas. Mentor Faisal Syahreza mengajak peserta untuk menuliskan paragraf pertama mereka dengan menggunakan gaya tutur yang mereka sukai. Tak satupun peserta melewatkan kesempatan ini untuk menjajal kemampuan diri. Kemudian kelas dilanjutkan dengan materi penciptaan konflik. Mentor Faisal Syahreza memperkenalkan konsep premis pada para peserta. Secara aktif, para peserta juga diajak untuk menciptakan premis cerita mereka.
Sabtu, 26 Maret 2022, pertemuan ketiga kelas virtual BMB 1 melalui Zoom meeting. Kelas dibuka dengan penjelasan singkat dari mentor Faisal Syahreza tentang dasar-dasar editing karya sastra. Pada pertemuan ini, mentor Faisal Syahreza banyak mengajak peserta untuk diskusi aktif mengenai karya-karya yang sudah mereka buat. Para peserta menanggapi kesempatan ini dengan baik. Bersama mentor, mereka banyak mendiskusikan tentang pemilihan diksi yang tepat, penambahan detail-detail penting yang bisa memperkaya narasi, dan cara editing yang benar agar karya yang ditulis dapat mencapai kualitas maksimalnya. Diskusi juga dilanjutkan dengan membahas kondisi real dunia penerbitan karya sastra di Indonesia. Meski diskusi hanya dilakukan secara virtual, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para peserta.
Dengan antusiasme yang tinggi, terpilih beberapa peserta terbaik untuk Kelas Berani Menerbitkan Buku (BMB) 1. Beberapa peserta tersebut antara lain:
- Nada Diani Khairunnisa (@ica.nada)
- Lathif Abdul Razaq (@lathifabdulrazaq)
- Leni Pujiastuti (@lenipujiastuti92)
- Siti Robiatu Saniah (@Robiatusaniah_)
Masing-masing peserta terbaik berhak mendapatkan doorprise berupa buku “Dari Jendela” karya Lavenna Senjaya dan buku “Sekalipun Republik Dicabik-cabik” karya Roby Aji. Kelas BMB 1 ditutup dengan penggarapan Antologi BMB 1 yang berisi cerpen-cerpen karya peserta kelas. Antologi tersebut diterbitkan dengan judul Firasat dan Kisah Terputus yang bisa ditemukan di Penerbit Frasa Media.
Testimoni Peserta


