Sedu Sembilu

Setiap orang, termasuk kamu pasti pernah merasakan jatuh cinta. Saat jatuh cinta, disadari atau tidak kamu akan menjadi pribadi yang lebih romantis dibanding biasanya. Kata-kata puitis begitu mudah diungkapkan kepada sang pujaan hati. Ya, jatuh cinta merupakan salah satu pengalaman yang bisa dijadikan puisi.
Tidak hanya soal cinta, puisi juga dapat diciptakan dari pengamatan terhadap kehidupan atau fenomena yang sudah atau sedang terjadi saat ini. Seperti yang terdapat dalam antologi “Sedu Sembilu”, puisi-puisi yang terdapat di dalamnya bertemakan pendidikan, pembelajaran, dan kehidupan sehari-hari. Puisi bisa tercipta dari beragam pengalaman, pengamatan, dan imajinasi penulisnya.
Sedu Sembilu adalah antologi puisi remaja yang isinya banyak bercerita tentang diri dan kehidupannya, baik itu kehidupan pribadi maupun sekolah. Salah satu puisi berjudul “Cantik Itu seperti Luka” mengungkapkan bahwa ia terluka karena kecantikannya. Cantik tidak seindah yang orang-orang bayangkan / Cantik itu seperti luka, aku terluka karenanya / Mereka memandangku buruk karena aku cantik / Beauty is not wrong, the wrong is what the people’s think about you. Selain itu, masih banyak puisi dalam antologi ini yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Membaca buku ini membuatmu yakin bahwa puisi sangat dekat dengan kehidupanmu.
Tema dalam puisi ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Gaya bahasa yang digunakan mudah dipahami.
Membaca antologi puisi ini membuatmu yakin bahwa untuk menulis puisi itu mudah.
Tim Penulis
SMP PGII 1 Bandung
Nayra Nareswari Fakhirah Taruna, Alvi Rafif Sidqi, Ahmad Azzam Farizi, Ahmad Fauzan, Aika Nada Luthfiyah Abdi, Akram Ziyad, Aldrin, Algifari Rafsaniani Ramadhan, Alika Tsuraya Ostman, Alikha Putri Salsabila, Aliya Adzra, Andi Raisahiya Manda, Anindya, Anjeli Putri Priambodo, Athaya Nada Putri Egria, Athaya Putri Kirana, Aulisha Rizqillah Putri, Azka Rizqullah Ratmansyah, Cheryl Asyifa N., Cindy Maheisya Amelia, Fahira Malaya Syifa, Firgeil Takasha, Firly Syalabiyyah Ali Rahman, Ghita Nabila Gunawan, Gwen Keila Aurelia, Harahap Rania Putri S., Harith Nabil Altamis, Indah Fitria Heryandi, Kariima Hashiina, Keisya Marvela Patwaludin, Khalila Aquiliani, Lisma Lutfiyah Z., Malik Aziz Achmad, Mutia Zahra A., Nayla Zahra Gunawan, Sevina Herdiana Putri, Shakira Fikri, Siti Nadzirah, Syakira Israilla, dan Zaskia Nouri Mahasti.